Kampungku Tercinta...

Cijelag, ya itulah nama kampung kelahiranku yang penuh kedamaian dan kesejukan. Kampung ini merupakan salah satu bagian dari Kecamatan Tomo Kabupaten Sumedang, yang letaknya cukup jauh dari keramaian kota Sumedang yaitu sekitar 30 km, dengan mayoritas bermata pencaharian petani, baik sawah ataupun kebun. Kampungku tergolong kampung yang makmur dan subur, hamparan sawah nan hijau dibalut embun di pagi hari menambah eloknya kampungku ini. Pagi setelah subuh para petani pergi untuk beraktifitas dan disusul serombongan anak-anak sekolah yang penuh semangat untuk menimba ilmu di sekolah demi menggapai cita, sehingga menambah betapa ramainya kampungku ini di pagi hari.
Selain hamparan sawah yang luas, di kampung ini juga terdapat aliran sungai, yaitu Sungai Cimanuk yang merupakan aliran sungai dari daerah Bogor. Sungai ini membagi dua antara pemukiman penduduk dengan kebun-kebun milik petani. Sungai ini banyak memberikan manfaat, selain kaya ikan serta dijadikan tempat memancing maupun tempat berburu ikan bagi para nelayan sungai, juga sebagai irigasi (pengairan) sawah dan perkebunan petani. Sehingga pengairan sawah dan kebun tidak hanya menunggu  turunnya air hujan.
Dibawah pemerintahan aparatur negara, kampung ini berada pada tatanan RW dan beberapa RT. dengan keadaan penduduk kampung ini tentunya ramah dan baik hati, hidup penuh kerukunan, keharmonisan, dan gotong royong, menambah damainya kampungku ini. Dari pendidikan, di kampungku berdiri TK dan SLB dengan nama Yayasan Permata Hati, SD Negeri Cijelag, SMA Negeri Tomo, dan AKBID Respati Sumedang. Itulah fasilitas menuntut ilmu duniawi di kampung ini. Kampung ini tentunya telah mencetak orang-orang yang berhasil bahkan sukses menggapai cita-citanya dan menjadi kebanggaan bersama. Tentunya bagi yang masih menapakan kakinya untuk meraih cita itu, tetap bersemangat dan bersemangat....

Tidak jauh dari rumahku, berdiri Masjid nan megah yaitu Masjid Al-Ikhlas dan juga Madrasah yang tepat berdiri di depan masjid. Alhamdulillah sarana ibadah dan tempat menuntut agama terfasilitasi, meskipun "kondisinya masih kurang". Dahulu setelah aktifitas sekolah, setiap sore anak-anak  maupun remaja pada pergi untuk mengaji hingga shalat magrib tiba bahkan hingga selesai shalat isya. Tapi sekarang kemanakah para remaja itu? kemanakah para pemuda itu? Dimanakah kesadarannya itu? Semoga Allah membukakan kembali jalan hidayah padanya dan mengembalikan kembali teriakan-teriakan kaki yang melangkah ke masjid dan madrasah itu. Amin....
Hemm... Rindu rasanya ketika masa-masa terdahulu yang penuh dengan kenangan semasa kecil...

Created by : Kangcahya
Share this Article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Cijelag Village - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger